Belajar Javascript #7: Memahami 6 Bentuk Percabangan pada Javascript

 Apa itu percabangan dan kenapa dinamakan percabangan?

Buat yang belum pernah kuliah atau belajar tentang algoritme dan flowchart, mungkin ini istilah yang baru pertama kamu dengar.

Isitilah ini sebenarnya untuk menggambarkan alur program yang bercabang.

Pada flow chart, logika “jika…maka” digambarkan dalam bentuk cabang.

Karena itu, ini disebut percabangan.

Selain percabangan, struktur ini juga disebut: control flowdecision, struktur kondisi, Struktur if, dsb.

Percabangan akan mampu membuat program berpikir dan menentukan tindakan sesuai dengan logika/kondisi yang kita berikan.


1. Percabangan if

Percabangan if merupakan percabangan yang hanya memiliki satu blok pilihan saat kondisi bernilai benar.

Flowchart tersebut dapat kita baca seperti ini:

“Jika total belanja lebih besar dari Rp 100.000, Maka tampilkan pesan Selamat, Anda dapat hadiah

Kalau dibawah Rp 100.000 bagaimana?

Ya pesannya tidak ditampilkan.


2. Percabangan if/else

Percabangan if/else merupakan percabangan yang memiliki dua blok pilihan.

Pilihan pertama untuk kondisi benar, dan pilihan kedua untuk kondisi salah (else).


Ini adalah flowchart untuk mengecek password.

Apabila password benar, pesan yang ada pada blok hijau akan ditampilkan: “Selamat datang bos!”

Tapi kalau salah, maka pesan yang ada di blok merah yang akan ditampilkan: “Password salah, coba lagi!”

Kemudian, pesan yang berada di blok abu-abu akan tetap ditampilkan, karena dia bukan bagian dari blok percabangan if/else.



3. Percabangan if/else/if

Percabangan if/else/if merupakan percabangan yang memiliki lebih dari dua blok pilihan Perhatikan blok yang saya beri warna…

Ini adalah blok untuk percabangan if/else/if. Kita bisa menambahkan berapapun blok yang kita inginkan.


4. Percabangan switch/case

Percabangan switch/case adalah bentuk lain dari percabangan if/else/if.

Kita dapat mermbuat blok kode (case) sebanyak yang diinginkan di dalam blok switch.

Pada <value>, kita bisa isi dengan nilai yang nanti akan dibandingkan dengan varabel.

Setiap case harus diakhiri dengan break. Khusus untuk default, tidak perlu diakhiri dengan break karena dia terletak di bagian akhir.

Pemberian break bertujuan agar program berhenti mengecek case berikutnya saat sebuah case terpenuhi.


5. Percabangan dengan Operator Ternary

Percabangan menggunakan opreator ternary merupakan bentuk lain dari percabangan if/else.

Bisa dibilang:

Bentuk singkatnya dari if/else.


Apabila kondisi yang ada di dalam kurung—(jwb.toUpperCase() == "IYA")—bernilai true, maka nanti isi dari variabel jawaban akan sama dengan "Benar".

Tapi kalau bernilai false, maka variabel jawaban akan berisi "Salah".

6. Percabangan Bersarang (Nested)

Kita juga dapat membuat blok percabangan di dalam percabangan. Ini disebut percabangan bersarng atau nested if.


Namun, ini bukanlah solusi terbaik.

Karena kita tidak bisa mengecek, apakah user teradaftar atau tidak.

Apa Selanjutnya?

Blok percabangan merupakan blok kode yang harus kita pahami.

Karena kita akan banyak menggunakannya dalam membuat program.

Keenam bentuk percabangan di atas, merupakan bentuk-bentuk dasar.

Silahkan latihan leih banyak lagi, dengan kasus yang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Python: Cara Membaca dan Menulis File di Python