Jenis dan fungsinya SQL
Jenis-Jenis Perintah SQL
Ada beberapa jenis perintah yang digunakan dalam penggunaan SQL. Dimana jenis perintah dibutuhkan seperlu mengakses dan memanajemen data dalam databse. Jenis perintah SQL yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan sub perintah bahasa SQL yang dimanfaatkan guna membangun kerangka database. Seperti halnya tabel dan database. Ada 3 perintah penting di dalam DDL, diantaranya create, alter, dan drop.
Create merupakan suatu perintah untuk membuat beberapa kebutuhan. Seperti database anyar, kolom anyar, view anyar, dan tabel anyar. Alter merupakan perintah yang berfungsi mengubah struktural tabel yang sudah dibuat. Melibuti pengubahan nama tabel, penambahan kolom, pengubahan kolom, penghapusan kolom, dan menambah atribut kolom. Sedangkan drop merupakan perintah untuk menghapus database ataupun tabel.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML merupakan sub perintah bahasa SQL yang dimanfaatkan dalam manipulasi data database yang sudah dibuat. Ada 4 perintah penting di dalam DML. Keempat perintah yang dimaksud yaitu insert, select, update, dan delete.
Empat perintah penting DML memiliki fungsi berbeda. Dimana insert merupakan perintah yang bisa digunakan untuk memasukkan data baru dalam tabel. Perintah ini dapat dijalankan saat database dan tabel telah selesai dibuat. Select merupakan perintah untuk mengambil lalu menampilkan data dari tabel atau sejumlah table memanfaatkan relasi. Update adalah perintah untuk memperbarui data dalam tabel. Sementara delete adalah perintah untuk mengahpus data dari tabel.
3. DCL (Data Control Language)
DCL merupakan sub bahasa SQL dengan fungsi pengontrolan data dan server database. Misalnya manipulasi user dan priviledges. Terdapat 2 perintah penting dalam DCL yakni grant dan revoke.
Grant merupakan perintah untuk memberi hak akses dari admin ke pengguna atau user. Adapun hak akses yang dimaksud bisa hak untuk membuat, mengambil data, mengubah data, hingga menghapus data. Selain itu ada hak khusus lainnya yang diberikan berkaitan dengan sistem database. Sedangkan revoke merupakan perintah untuk mencabut hak akses yang sabelumnya diberikan kepada pengguna. Jadi bisa dibilang revoke memiliki fungsi berkebalikan dengan grant.
Fungsi SQL
Sudah tahu kan apa itu SQL? Keberadaan SQL dalam mengelola sebuah database memberikan fungsi tersendiri. Bagi seorang admin, adanya SQL dapat memungkinkan kamu untuk mengakses maupun mengubah database.
Kamu pun bisa menjalankan sebuah query maupun mengambil data yang dibutuhkan. Termasuk pula memperbarui atau menyisipkan data dalam database.
SQL juga bisa digunakan untuk menghapus sebuah data pada database. Fungsi lainnya SQL adalah untuk membuat sebuah prosedur baru dan ini akan tersimpan dalam sebuah database. Selain itu juga bisa mengatur hak akses dalam tabel, prosedur, maupun hal-hal penting lainnya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian SQL adalah sebagai sebuah bahasa khusus yang digunakan ketika membuat maupun mengolah database dalam sebuah website
Komentar
Posting Komentar