Belajar HTML #12: Mengenal Elemen Semantik pada HTML

 Bagaimana cara menata elemen-elemen ini agar telihat bagus?


Jawabannya:


Kita butuh sebuah layout.


Nah, di HTML terdapat beberapa elemen yang khusus untuk melakukan ini. Yakni elemen semantik seperti <header>, <aside>, <footer>, <article>, dll.

author

Ahmad Muhardian

· 19 Jul 2020

Belajar HTML #12: Mengenal Elemen Semantik pada HTML

#HTML

Html Semantics

Sejauh ini kita sudah mengenal beberapa tag dasar di HTML, seperti elemen paragraf, heading, list, tabel, link, dan form.


Lalu pertanyaanya:


Bagaimana cara menata elemen-elemen ini agar telihat bagus?


Jawabannya:


Kita butuh sebuah layout.


Nah, di HTML terdapat beberapa elemen yang khusus untuk melakukan ini. Yakni elemen semantik seperti <header>, <aside>, <footer>, <article>, dll.


Elemen semantik sebenarnya tidak hanya digunakan untuk membuat layout saja. Ia juga digunakan untuk membuat elemen lain.


Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari lebih detail.



Apa itu Elemen Semantik?

Jadi gini..


Di awal-awal hadirnya HTML dulu, elemen semantik belum ada.


Orang-orang membuat layout dengan menggunakan tag yang salah.


Ada yang membuatnya dengan tag <tabel> dan ada juga dengan tag <div>.


Ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah, karena membuat layout dengan kedua tag itu benar-benar bisa.


Tapi..


Ini bukanlah cara yang baik dan akan membuat kode HTML kita sulit terbaca.


Karena itu.. hadirlah elemen semantik sebagai solusi.


Elemen semantik mulai ditambahkan pada HTML 5.


Elemen semantik adalah elemen-elemen yang menyatakan makna atau tujuan dari elemen itu sendiri. 1


Misalnya tag <footer>, tag ini digunakan untuk membuat elemen footer atau bagian kaki dari web.


Jangan gunakan tag ini di bagian paling atas, karena maknanya sudah jelas untuk footer.


Jadi tidak akan ada lagi yang namanya penyalahgunaan tag. Karena setiap tag sudah punya tujuan masing-masing.


Berikut ini daftar elemen-elemen semantik:


<article> — untuk membuat elemen artikel;

<aside> — untuk membuat elemen bagian samping;

<details> — untuk membuat elemen datail atau spoiler;

<figcaption> — untuk membuat teks caption pada figure;

<figure> — untuk membuat figur atau gambar pada artikel;

<footer> — untuk membuat elemen bagian kaki dari web;

<header> — untuk mebuat kepala kop dari web;

<main> — untuk membuat elemen utama;

<mark> — untuk menandai teks;

<nav> — untuk membuat navigasi;

<section> — untuk membuat bagian artikel;

<summary> — untuk membuat ringkasan artikel atau isi spoiler;

<time> — untuk membuat elemen yang menyatakan waktu;

dan masih banyak lagi.

Mengapa Harus Pakai Elemen Semantik?

Salah satu keuntungan menggunakan elemen semantik adalah dokumen HTML kita akan mudah dibaca, baik itu oleh manusia maupun mesin.

Membuat Layout dengan Elemen Semantik

Nah, sekarang mari kita belajar membuat layout dengan ellemen semantik.


Biatlah file baru dengan nama layout.html

Mencoba Elemen Semantik Lainnya

Tidak semua elemen semantik bertujuan untuk membuat layout, ada juga beberapa elemen semantik lainnya yang bertujuan untuk membuat elemen tertentu.


Mari kita pelajari elemen semantik lainnya..


Elemen <detail> dan <summary>

Tag <detail> dan <summary> merupakan tag untuk membuat elemen spoiler.


Tag <detail> akan berisi semua detail konten, lalu tag <summary> akan menjadi tombol yang bisa diklik untuk menampikan detail isinya.

Elemen <time>

Tag <time> merupakan tag untuk membuat elemen waktu. Elemen waktu biasanya dibutuhkan untuk menampilkan waktu.


Misalnya:


Waktu saat sebuah postingan dibut, waktu saat sebuah pesan dibaca, waktu keberangkatan, dan lain sebagainya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Python: Cara Membaca dan Menulis File di Python

Belajar Javascript: Memahami Struktur Data Array pada Javascript

Fungsi dan cara kerja HTML