5 Aturan Penulisan Sintaks Python yang Harus dipatuhi
1. Penulisan Statement Python
Statement adalah sebuah intruksi atau kalimat perintah yang akan dieksekusi oleh komputer.
print("Hello World!")
print("Belajar Python dari Nol")
nama = "petani kode"
Penulisan satu statement tidak diakhiri dengan tanda titik-koma.
Sedangkan, bila kita ingin menulis lebih dari satu statement dalam satu baris, maka kita harus memisahnya dengan titik-koma.
print("Hello"); print("World"); print("Tutorial Python untuk Pemula")
nama_depan = "petani"; nama_belakang = "kode"
Tapi…
Menurut beberapa style guide python, tidak dianjurkan menulis lebih dari satu statement dalam satu baris. Karena akan sulit dibaca.
2. Penulisan String pada Python
String adalah teks atau kumpulan dari karakter.
String dalam pemrograman biasanya ditulis dengan dibungkus menggunakan tanda petik.
Bisa menggunakan tanda petik tunggal maupun ganda.
judul = "Belajar Pemrograman Python sampai Bisa"
penulis = 'Petani Kode'
Atau kita juga bisa menggunakan triple tanda petik.
3. Penuilsan Case pada Python
Sintak Python bersifat case sensitive, artinya teksini dengan TeksIni dibedakan.
Contoh:
judul = "Belajar Dasa-dasar Python"
Judul = "Belajar Membuat Program Python"
Antara variabel judul dengan Judul itu dibedakan…
Case Style
berikut ini contoh penulisan case yang disarankan:
## Snake Case digunakan pada:
module_name, package_name, method_name, function_name, , global_var_name, instance_var_name, function_parameter_name, local_var_name.
## CamelCase digunakan Pada:
ClassName, ExceptionName
## ALL CAPS digunakan Pada:
GLOBAL_CONSTANT_NAME
Komentar
Posting Komentar